Rabu, 22 November 2017

All About Cricket


  • Permainan Criket



Permainan kriket sedikit rumit dan sangat berbeda dengan olahraga lainnya, memiliki peraturan yang sangat spesifik dan cara bermain Anda, walaupun beberapa mengklaim bahwa itu serupa dengan bola bisbol (mungkin hanya dalam beberapa aspek).


  • Lapangan Kriket



Setiap tim terdiri dari 11 pemain, dan lapangan tidak memiliki dimensi yang ditetapkan, hanya memiliki persyaratan yang luas.

Ø Biasanya berbentuk oval dan terdiri dari zona 3:
Ø Persegi Panjang - Ini memiliki dua zona. Zona tengah dan dua ujungnya (yang memiliki "H").
Ø Di zona tengah persegi panjang ada 2 Batting Strikers, yang memiliki kelelawar kriket.
Ø Di ujung bawah adalah Launcher dan di ujung atas adalah Receiver untuk menangkap bola.
Ø Ruang Interior dan Luar Angkasa - Disini pertahanan 11 dari tim yang akan dipertahankan didistribusikan.

  • Tujuan Game dan Positioning


Setiap Striker menempatkan dirinya di depan "witchet" -nya dan sementara ada yang menunggu bola dikirim kepadanya oleh Launcher, Striker lainnya sedang menunggu untuk berlari.



Setelah bola dilempar, Striker akan mencoba memukul bola sejauh mungkin, dan situasi berikut bisa terjadi:
Ø Jika bola meninggalkan lapangan dengan udara, tandai titik 6.

Ø Jika bola meninggalkan lapangan tapi sudah menyentuh tanah, tandai titik 4.

Ø Jika bola dilipat dan masih berada di dalam lapangan, Pramuka dapat menandai perubahan posisi yang sama dengan jumlah waktu yang lebih banyak. Bila ada bek yang berhasil menangkap bola dan mengirimkannya ke penerima, segera setelah dia menerima bola mereka tidak dapat berubah lagi. Setiap pertukaran bernilai 1 point.

Ø Distribusi pertahanan adalah pemain 2 di dekat Rectangle (Launcher dan Receiver), 4 di ruang Interior dan 5 di luar angkasa.

  •    Bagaimana Game Berakhir ??



Dalam game ini didefinisikan sejumlah Overs oleh inning dan sejumlah pertandingan (satu atau dua). An Over adalah 6 yang diikuti peluncuran oleh pemain. Setelah Overs ini dicapai oleh tim atau mampu menghilangkan 10 pramuka atau 10 mencatat 10 kali pertandingan berakhir dan tim yang menyerang membela dan sebaliknya. Di akhir semua pertandingan yang ditentukan, tim dengan poin terbanyak menang.

Kamis, 09 November 2017

PERATURAN DALAM CRICKET



Peraturan dalam Kriket

Dalam permainan kriket, pelatih tidak diperbolehkan ikut campur dalam pertandingan. Semua keputusan dan strategi ditentukan oleh kapten tim. Berbeda sekali dengan baseball yang semua keputusan ada di tangan pelatih termasuk memilih pemain yang turun ke lapangan.

Pada permainan kriket masing-masing tim terdiri dari;
1.    Kapten Tim bertugas menentukan strategi dan pemain yang turun ke lapangan di awal pertandingan.

2.  Batsman, bertugas memukul bola. Setiap pemukul memiliki dua kali kesempatan memukul bola kemudian digantikan oleh rekan yang lain. Jika satu pemukul gagal, maka ia harus keluar dari lapangan dan digantikan oleh pemain lain pada tim.



3.     Bowler, bertugas melempar bola.



4.    Fielders, memiliki peran sebagai penangkap bola yang dipukul oleh pemain lawan. Jika berhasil menangkap bola, tim pemukul tidak akan mendapatkan skor atau run.



5. Wicket keeper, sama seperti fielders, wicket keeper bertugas untuk menangkap bola yang tidak dapat dipukul oleh batsman. Posisi wicket keeper berada di belakang batsman dan di depan gawang kriket yang berupa tiga tongkat berdiri sejajar di belakang pemukul.

6. Mid On and Mid Off, merupakan tangan kanan batsman yang berada di kiri (mid off) dan kanan (mid on).

7. Gully, bertugas menangkap bola sebelum bola meluncur lebih jauh dan membuka peluang pemain lawan untuk berlari. Berada di belakang pemain yang bertugas sebagai slips.

8. Slips, berjumlah 4 orang yang berdiri berjajar di belakang gawang di bagian off side, di antara area pemukul bola dan third man.

9. Long On and Long Off, berada di sebelah kiri bowler (long on) dan sebelah kanan bowler (long off).


Kriket memiliki dua babak dalam satu kali pertandingan. Dalam setiap babak permainan kriket tidak memiliki ketentuan waktu yang pasti. Kriket dimainkan berdasarkan jumlah over yang terdiri dari 6 bola atau lemparan. Pada kejuaraan kriket dunia, ODI (One Day International) Test dalam satu babak memiliki 90 over yang berarti 540 bola sementara pada ketentuan umunya, setiap babak hanya memiliki 50 over yang berarti 300 bola. Maka tak heran jika olahraga ini dimainkan dalam kurun waktu yang sangat lama. Minimal satu harian, dan tidak menutup kemungkinan permainan ini selesai dalam beberapa hari.

Rabu, 08 November 2017

SEJARAH CRICKET



CRICKET



Kricket adalah permainan yang telah lama dikenal masyarakat dunia. Olahraga yang dikemas dalam permainan ini sangat digemari berbagai macam kalangan, khususnya negara-negara berlatar belakang sejarah yang mengadopsi budaya dan tradisi bangsa Inggris. Kriket adalah sebuah olahraga tim yang dimainkan antara dua kelompok yang masing-masing terdiri dari sebelas orang. Bentuk modern kriket berawal dari Inggris, dan olahraga ini populer di negara-negara Persemakmuran. Kriket adalah olahraga yang menyedot perhatian penduduk Negara India, Pakistan, Bangladesh dan Srilanka. Hanya ada 9-10 negara di dunia ini yang bermain kriket dan kebanyakan mereka tergabung dalam Persatuan Negara Persemakmuran atau bekas jajahan Inggris. Di beberapa negara di Asia Selatan, misalnya India, Pakistan, dan Sri Lanka, kriket adalah olahraga paling populer. Kriket juga merupakan olahraga yang penting di Inggris dan Wales, Australia, Selandia Baru, Afrika Selatan, Zimbabwe dan wilayah Karibia yang penduduknya bertuturkan bahasa Inggris (dipanggil Hindia Barat atau West Indies). 

Kriket merupakan permainan yang menggunakan pemukul ("bat") dan bola. Tujuan permainan adalah untuk mencetak lebih banyak run (angka) dibandingkan tim lainnya. Permainan kriket dapat berlangsung hingga lima hari dan dapat berlangsung enam jam atau lebih setiap harinya.

Olah raga ini sudah ada di Indonesia sejak tahun 1880-an. Dalam sebuah literatur mengenai letusan Gunung Krakatau dan kehidupan masyarakat Jakarta disebutkan adanya permainan kriket antara Batavian Cricket Club dengan tamu Circus Eleven di daerah Monas sekarang berada. Permainan kriket hampir mirip dengan olah raga kasti. Namun, olahraga kasti bersifat lokal sedangkan kriket bersifat internasional. Dalam permainan kriket digunakan pemukul (bat) dan bola. Tujuan permainan adalah untuk mencetak lebih banyak run (angka) dibandingkan tim lawan.

Permainan kriket dapat berlangsung hingga lima hari. Dalam satu hari bisa berlangsung selama enam jam. Olahraga kriket menjadi sangat populer di masyarakat yang berbahasa tutur bahasa Inggris. Esensi dasar dari olahraga kriket ini adalah semangat dan keselarasan antara persaingan sehat dan kerja sama tim yang solid dan kompak.

Esensi dasar dari olahraga ini adalah semangat dan keselarasan antara persaingan sehat dan kerja sama tim yang solid dan kompak. Karena kricket bagi para penggemarnya bukan hanyas sekedar permainan melainkan suatu tradisi dan bentuk apresiasi sejarah. Olahraga kricket mengandung nilai-nilai moral yang sangat dalam karena dengan bermain kricket kita dapat mengambil banyak makna filosofis yang sangat berharga bagi kehidupan. Kricket mengajarkan bagaimana mengendalikan emosi, menjaga kesabaran, membentuk keyakinan atas potensi diri maupun kekuatan tim. Tanpa diiringi dengan kesabaran dan keyakinan maka akan sangat sulit menjalin kekompakan tim yang sehat dan solid. Tidak kalah dengan jenis olahraga lainnya, kricket dapat dimainkan tanpa mengenal batas umur, gender atau latar belakang seseorang. Sehingga kricket dapat diperkenalkan pada anak-anak sejak usia dini. Oleh karena itu saya sebagai pembantu pengembangan kricket di Indonesia turut serta mendukung program kerja badan Cricket Indonesia yang menitikberatkan sosialisasi olahraga kricket terhadap anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah yang notabennya dapat lebih mudah diberikan pengarahan dan penanaman tradisi Kricket. Maka diharapkan pengembangan olahraga Kricket di Indonesia dapat berakar luas di masyarakat dan menjadi salah satu cabang olahraga yang memberikan kotribusi bagi prestasi Negara Republik Indonesia. 

Semoga dengan dikeluarkannya buku panduan kricket ini dapat lebih mempermudah pengenalan cara permainan kricket dan memotivasi peminat olahraga kricket untuk ikut berperan serta dalam pengembangan olahraga kricket di Indonesia. Selamat mencoba, semoga sukses dan selamat bertanding!